Jelang Nataru, Kapolresta Banyuwangi Serahkan 18 Motor Dinas

    Jelang Nataru, Kapolresta Banyuwangi Serahkan 18 Motor Dinas
    Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu menyerahkan 18 unit motor dinas kepada polsek jajaran

    Banyuwangi - Polresta Banyuwangi menyerahkan 18 unit kendaraan dinas jenis Honda CB Verza 150 CC guna memaksimalkan pelayanan, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Semua kendaraan itu diserahkan langsung oleh Kapolresta Banyuwangi kepada anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan polsek jajaran saat pelaksanaan apel jam pimpinan, Senin (20/12/2021). 

    Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu menyampaikan, dalam apel jam pimpinan kali ini merupakan hari yang bersejarah, karena ada yang mendapatkan Ranmor dinas guna menunjang operasional dalam pelaksanaan tugas pokok kepolisian pelayanan masyarakat. "Penyerahan kendaraan dinas ini diharapkan dapat menunjang kinerja anggota Polri dalam melaksanakan tugas melayani masyarakat, khususnya menjelang Nataru. Kami harus siap untuk menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polresta Banyuwangi, " ucapnya.

    Nasrun juga menjelaskan, selain digunakan saat pengamanan Nataru, motor dinas tersebut dapat dipergunakan dalam berbagai tugas. Misalnya membantu Satuan Lalu Lintas (Satlantas) bila ada kemacetan dan laka lantas. Kendaraan dinas itu dilengkapi boks dan peralatan penunjang lainnya. 

    Sementara yang menerima motor dinas tersebut adalah, Polsek Wongsorejo, Polsek Kalipuro, Polsek Glagah, Polsek Licin, Polsek Singojuruh, Polsek Songgon, Polsek Sempu, Polsek Srono, Polsek Banyuwangi, Polsek Tegaldlimo, Polsek Siliragung, Polsek Pesanggaran, Polsek Bangorejo, Polsek Tegalsari, Polsek Gambiran, Polsek Cluring, Polsek Glenmore dan Polsek Kalibaru.

    "Kendaraan ini juga bisa digunakan di area pedesaan yang sulit dijangkau untuk memaksimalkan tugas kepolisian. Semoga kendaraan ini bermanfaat. penerima kendaraan bermotor bisa menjaga, merawat, dan menggunakan sesuai prosedur berlalu lintas, " tutur Kapolresta Banyuwangi.

    Dalam kesempatan ini, Nasrun juga menyampaikan bahwa Banyuwangi memiliki SMAN 2 Taruna Bhayangkara (Smadatara) yang merupakan satu-satunya di Indonesia. Hal ini berarti kita dipercaya dalam mempersiapkan generasi muda terutama dalam persiapan kaderisasi Polri. "Ibu Gubernur dan Bapak Kapolda sangat bangga melihat siswa-siswi Smadatara, maka kita yang berada disini tetap memberikan support dan penyemangat. Smadatara menjadikan Banyuwangi sebagai role model dalam pendidikan dan persiapan generasi muda penerus bangsa. Jangan sampai ada tindakan-tindakan yang berada di luar batas dan kewenangan, " pesannya.

    Sebelum mengakhiri apel jam pimpinan Kapolresta Banyuwangi berpesan dengan adanya operasi Nataru kita persiapkan fisik dan mental. Dan tiga atensi yang harus diperhatikan yaitu pertama pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan aktivitas kegiatan, kedua dirikan pos pelayanan di penyeberangan ASDP Ketapang, berikan pelayanan 1x24 memberikan layanan kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua sebagai syarat perjalanan. Dan ketiga  harus mampu dan bisa melihat dinamika masyarakat saat ini. Beberapa hari yang lalu ada kejadian-kejadian yang viral dan menjadi trending topik, menarik perhatian publik, maka kita harus saling bekerjasama, empati. 

    "Terimakasih atas segala pelaksanaan tugas seminggu terakhir ini berjalan dengan baik. Dalam pelaksanaan operasi  Nataru jangan sampai ada pelanggaran, yang senior perhatikan juniornya dan yunior diingatkan senior jangan sok, " pungkasnya. (Humas Resta BWI/HR)

    Banyuwangi Jawa Timur
    Densus 86

    Densus 86

    Artikel Sebelumnya

    Kalapas Banyuwangi Pimpin Upacara Peringatan...

    Artikel Berikutnya

    Hasil Budidaya Lobster Air Tawar Lapas Banyuwangi...

    Komentar

    Berita terkait