BANYUWANGI - Mencuatnya kasus dugaan oknum guru SMPN 3 Muncar kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur berinisial SL yang merayu dan mengajak siswinya berbuat tak senonoh rupanya membuat prihatin dan disesalkan banyak pihak.
Seperti yang disampaikan H. Suyoto ketua komite SMPN 3 Muncar yang mengatakan permasalahan tersebut sebenarnya telah dicoba untuk dimediasi secara internal dengan melibatkan pihak Dinas Pendidikan kabupaten Banyuwangi namun rupanya hal itu kurang mendapatkan respon dari kepala sekolah.
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
"Kita selaku komite telah dua kali berupaya melakukan mediasi antara pihak sekolah dengan orangtua siswi yang jadi korban namun SL selalu tidak hadir dengan berbagai alasan, tentunya hal itu disesalkan sebagian wali murid yang anaknya menjadi korban, " kata Mbah Yoto, sapaan akrab H. Suyoto, Rabu (27/12/2023).
Apalagi diketahui SL terduga pelaku adalah sosok guru agama di sekolahan tersebut dan sesuai hasil investigasi serta klarifikasi komite bersama Dinas Pendidikan kabupaten Banyuwangi, SL telah melakukan perbuatan cabulnya itu sejak 7 bulan terakhir dengan korban lebih dari satu siswi.
Mbah Yoto bahkan menyebutkan jika permasalahan tersebut tidak disikapi dengan tegas maka kedepan sekolahan pasti akan kesulitan untuk mendapatkan siswa baru.
"Saya berharap agar permasalahan ini segera diselesaikan karena jika dibiarkan maka SMPN 3 Muncar kedepan pasti akan kesulitan mencari siswa baru, " tegasnya.
Sayangnya hingga saat ini, Handono selaku kepala sekolah SMPN 3 Muncar maupun SL terduga pelaku tetap belum bisa dikonfirmasi terkait permasalahan tersebut.