BANYUWANGI - Ikatan Perempuan Indonesia Peduli (IPIP) Banyuwangi menggelar Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur, Selasa (24/9/2024) siang.
Dalam kesempatan ini, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Banyuwangi Agus Wahono beserta jajaran yang turut hadir memeriahkan kegiatan tersebut. Begitu pula Ketua dari IPIP Banyuwangi yaitu Jezy Yuninda Paramita beserta 20 orang anggota dan diikuti Warga Binaan Perempuan Lapas Kelas IIA Banyuwangi. Agus menyebut bahwa pihaknya selalu menerima dengan tangan terbuka setiap kegiatan positif yang akan digelar di Lapas Kelas IIA Banyuwangi.
“Apresiasi yang tinggi kami haturkan terhadap keputusan IPIP Banyuwangi untuk menunjuk Lapas Banyuwangi sebagai tempat pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Kami siap berkoordinasi dan berkolaborasi dengan IPIP Banyuwangi maupun stakeholder lain yang akan mengadakan acaranya di Lapas Banyuwangi selama itu bermanfaat bagi Warga Binaan kami, ” sambut Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan, dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di setiap tahunnya, jangan sampai dipandang sebagai rutinitas dan penggugur kegiatan saja melainkan pengaplikasian nilai suri tauladan yang dimiliki Nabi Muhammad SAW ke diri masing - masing. “Peroleh intisari dari setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari tahun ke tahun. Teladani dan terapkan seluruh sifat perilaku Nabi Muhammad SAW ke dalam diri dan selalu jalankan semua sunnah yang Nabi Muhammad SAW wariskan kepada kita sebagai umatnya, ” ungkapnya.
Lebih jauh Jezy menjelaskan bahwa IPIP Banyuwangi merupakan salah satu komunitas sosial yang berada di Kabupaten Banyuwangi dan terpusat di Surabaya. Tujuan dari IPIP itu sendiri adalah sebagai wadah untuk membantu sesama dalam bidang kemanusiaan. “Kami telah hadir di Kabupaten Banyuwangi 4 tahun yang lalu dan seluruh dari anggota kami adalah perempuan. Program kami berkeliling di seluruh penjuru Banyuwangi untuk melakukan bakti sosial ke desa - desa yang membutuhkan, ” tutupnya. (***)